Seni lukis aliran Romantisme
Romantisme merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis
modern di Indonesia.Romantisme berasal dari kata
Perancis,
roman yang berarti cerita, dalam gaya romantisme juga
mencerminkan adanya pengaruh sastra
roman Perancis, terutama dalam melukiskan cerita-cerita tragedi yang
dahsyat, kejadian
dramatis yang mencekam.Jadi, aliran romantisme adalah aliran seni lukis yang mengungkapkan sebuah kejadian atau peristiwa yang dianggap menarik dan istimewa. Jenis lukisan dengan aliran romantisme menekankan penggambaran kembali pengalaman atau kenangan romantis atas keindahan sebuah objek yang dialami oleh pelukisnya.
Ciri-ciri lukisan aliran romantisme:
- aliran romantisme bertemakan tentang cerita yang dahsyat atau kegemilangan sejarah dan peristiwa yang menggugah perasaan dan emosional
- penuh gerak dan dinamis, warna bersifat kontras dan meriah (kaya dengan warna)
- pengaturan komposisi dinamis
- mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan, kedahsyatan melebihi kenyataan
1.The Raft Of Medusa
ini adalah lukisan berukuran over-life yang melukiskan sejenak setelah bangkai kapal frigat Prancis Méduse, yang kandas. Di lepas pantai Mauritania hari ini pada tanggal 2 Juli 1816. Pada tanggal 5 Juli 1816, setidaknya 147 orang terombang-ambing di sebuah rakit yang dibangun dengan tergesa-gesa; Semua kecuali 15 orang meninggal dalam 13 hari sebelum penyelamatan mereka, dan mereka yang selamat dari kelaparan dan mengalami dehidrasi dan melakukan kanibalisme. Acara tersebut menjadi skandal internasional, sebagian karena penyebabnya secara luas dikaitkan dengan ketidakmampuan kapten Prancis.
2.Liberty Leading The People
Lukisan “Liberty Leading the People” adalah salah satu karya dari Delacroix pada tahun 1830. Lukisan ini berukuran 260x325 cm, dengan media cat minyak di atas kanvas. Lukisan ini merupakan karya Delacroix yang paling berpengaruh yang datang pada tahun 1830 dengan lukisan Liberty Leading The People (Liberty Memimpin Rakyat) yang untuk pilihan subjek dan teknik menyoroti perbedaan antara pendekatan romantis dan gaya neoklasik. Lukisan Delacroix ini adalah lukisan yang tak terlupakan dari Paris, para prajurit mengangkat senjata, berbaris maju di bawah bendera triwarna mewakili kebebasan dan kebebasan, dan para prajurit tergeletak mati di latar depan menawarkan tandingan pedih untuk sosok perempuan simbolik, yang diterangi penuh kemenangan, seolah-olah dalam sorotan. Unsur warna dan gelap terang ditonjolkan didalam lukisan untuk mencapai kesan dramatiknya.Karya-karya Delacroix yang terkenal di antaranya adalah Pembunuhan besar-besaran di Scio (1824), Perburuan Senja, dan Perampokan Rebeca.
3.Kapal Dilanda Badai
Lukisan “Kapal Dilanda Badai” adalah salah satu karya dari Raden Saleh pada tahun 1837. Lukisan ini berukuran 97x74 cm, dengan media cat minyak pada kanvas. Didalam lukisan “Kapal Dilanda Badai” ini, Raden Saleh mengungkapkan perjuangan yang dramatis melalui lukisan “Kapal Dilanda Badai”, yakni dua buah kapal dalam hempasan badai dahsyat di tengah lautan. Suasana tampak lebih mencekam oleh kegelapan awan tebal dan terkaman ombak-ombak tinggi yang menghancurkan salah satu kapal. Dari sudut atas, secercah sinar matahari yang memantul ke arah gulungan ombak, hal ini lebih memberi tekanan suasana yang dramatis.
Komentar
Posting Komentar